Wednesday, April 09, 2008

Perbedaan Blog dan Website

Hmmm... begini nih, para jutawan-kilat. Kemarin ada seorang teman dan partner SEO saya yang baru memulai kegiatan menarik ini dan bertanya pada saya, apa sih beda antara website dan blog?

Nah, di detik-detik pertama saya masih garuk-garuk kepala. Semalaman saya berpikir. Cogito Ergo Sum, kata orang dulu. Hasilnya? Sepertinya saya cukup tahu jawabannya sekarang. Dan karena itu, sekalian saja saya bagikan pada para jutawan-kilat sekalian.

Begini. Untuk mudahnya seperti ini: sebuah blog sudah pasti termasuk website. Sedangkan sebuah website, belum tentu ia adalah sebuah blog.

Dan berikutnya adalah definisi saya sendiri. Mudah-mudahan saya tidak salah. *EHEM*

Blog sesungguhnya adalah singkatan dari weblog, sebuah kata yang terdiri dari dua patah kata asing yakni...web dan log (^_^). Setahu saya, sebuah kata atau benda yang ada embel-embel "log", berarti benda atau sesuatu tersebut mempunyai kemampuan untuk merekam, mencatat, atau mengingat sesuatu. Dalam processing Windows, misalnya, sebuah log adalah rekaman dari processing activity yang terus-menerus berjalan.

Blog pun menganut same concept. Perbedaan utama yang dapat kita lihat antara blog dan ordinary web site adalah pada content-nya. Blog lebih terkesan seperti semacam journal atau diary, ini disebabkan karena pada sebuah blog, sang author akan "merekam" perasaannya, pandangan-pandangan pribadinya, buah pikirannya, dan lain-lain hal yang pokoknya berhubungan dengan diri sang author itu sendiri. Karena itulah sebiah blog bisa terkesan sebagai sebuah kolom article, newspaper, journal/diary, atau semacamnya. Keunikan utama dari blog adalah bahwa blog biasanya mempunyai content berupa tulisan (yang disebut post) sebanyak hampir 95% dari statusnya sebagai website itu sendiri.

Berbeda dengan blog, sebuah website tidak akan se-simple sebuah blog. Katakanlah Anda hendak membuat sebuah website mengenai penjualan barang elektronik dari toko Anda. Pertama, Anda harus memikirkan mengenai databasenya: Anda harus menguasai SQL, Oracle, kemudian memilah-milah item mana saja yang harus ditampilkan di web dan sebagainya; berapa saja stock-nya, harga barangnya, dan sebagainya. Anda harus memikirkan tingkat accessnya: siapa yang admin dan siapa yang client. Sebagian besar situs adalah berisi banyak gambar mengenai item yang Anda jual. Ini adalah salah satu contoh dari oriented website.

Berbeda dengan website biasa, meng-update content dari sebuah blog bisa dibilang mudah. Blogger sendiri menyebutnya sebagai 3-easy-steps: Write-Post-Share. Anda cukup menulis sebuah article di blog Anda, kemudian mem-posting-nya (publishing). Maka article Anda akan segera muncul di blog Anda, kemudian para visitor atau pembaca dapat segera membaca article Anda dan menarik faedah positif darinya. Dengan blogging, Anda sesungguhnya sudah melakukan perbuatan yang menyenangkan dan BAIK. Dengan mem-publish posting Anda, secara langsung Anda juga men-share-nya, sehingga orang lain dapat membacanya dan mendapat pengetahuan baru.

Untuk membangun sebuah forum atau pure website, mau tidak mau Anda harus membeli dan membangun sebuah server. Untuk blogging, modal Anda paling pol paling-paling hanya sebuah notebook dan area hot-spot. Lalu di mana saja Anda bisa mulai menulis dan posting. Beres. Untuk masalah domain hosting dan sebagainya, toh layanan blog hosting sekarang rata-rata gratis 100%.

Kemudian, untuk pengetahuan tambahan, bahwa article-article yang ada dalam sebuah blog sesungguhnya dimuat dalam satu rincian feed, yang disebut RSS Feed (singkatan dari Really Simple Syndication Feed). Jika suatu saat Anda ingin memindahkan seluruh postings Anda pada sebuah blog ke blog lain, Anda cukup memindahkan jalur RSS-feed-nya. Sebelumnya, Anda harus mem-burn feed Anda tersebut dengan layanan gratis seperti FeedBurner. Lebih jelasnya mengenai RSS Feed, akan saya bahas di waktu depan.

Sedangkan untuk memindahkan content dari sebuah pure web-site, mau tidak mau Anda harus memindahkan database-nya, rancangan template-nya, dan sebagainya.

Karena kemudahan demi kemudahan itulah, para IT Analyst memperkirakan bahwa 70% aktivitas website akan berganti orientation ke weblogging. Namun jangan salah, baik pure web-site dan blog keduanya sama-sama diperlukan, untuk tujuan yang berbeda.

Demikian artikel mengenai perbedaan antara website dan blog. Semoga dapat menambah pengetahan Anda.

Sahabat Anda,



Zebe Amadeus

No comments:

Cari situs yang berani bayar wajar tapi terbukti (NO SCAM)? Daftar aja:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout