Kemarin pagi, mungkin sekitar pukul 9, kebiasaan saya untuk mendengarkan radio dengan handphone. Di kedamaian pagi itu, saya dikejutkan oleh sebuah kabar yang disampaikan oleh suara merdu sang gadis presenter radio, bahwasanya dalam rangka pemblokiran situs porno, maka ada kemungkinan situs-situs untuk blogging seperti Blogger, Multiply, dan Wordpress, juga personal rooms seperti Friendster dan MySpace IKUT DIBLOKIR.
Kontan saja saya kaget, meskipun tidak terlalu. Namun tetap saja nelangsa, jika memikirkan bahwa salah satu mata pencaharian saya mungkin di"tutup" secara paksa.
Saya mendengarkan lebih lanjut, apa alasan pemblokiran yang menurut saya "agak aneh" ini. Ternyata, alasannya jelas. Jika Anda menonton acara SIGI 30 menit di SCTV Minggu kemarin, sudah jelas alasannya karena situs-situs free-hosting seperti blogger atau friendster tersebut sering dijadikan apa yang bisa disebut "rumah bordil maya."
Jika ditanya, saya tidak akan memihak pihak manapun. Menurut hemat saya, situs porno memang kurang baik jika disaksikan untuk anak-anak yang belum cukup umur. Namun bukan berarti pemerintah juga bisa membatasi kebebasan berekspresi rakyatnya melalui aktivitas blogging. Saya memang sedikit geram juga terhadap pihak-pihak yang menggunakan "sarana umum" seperti blogspot untuk menuai untung dari gambar-gambar mesum yang mereka pajang di sana. Namun, nyatanya toh tidak semua blogger itu seperti demikian. Seperti saya, Mas Isnaini, dan para blogger Indonesia lainnya hanyalah "innocent lambs" dari masalah seperti ini.
Untuk itu, para calon jutawan kilat, sebagai blogger saya menghimbau agar kita tidak panik akan berita di atas. Buktinya, pagi ini saya masih bisa mem-posting artikel ini. Pemerintah sudah mengatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas HANYA jika pemblokiran internal (menggunakan software) tidak juga dilakukan. Oleh karena itu, para jutawan kilat, yok dengan kesadaran nurani masing-masing (bukan hanya karena didikte pemerintah), kita juga tidak usah ikut-ikutan mencari untung dari gambar-gambar mesum, seberapa menguntungkan pun situs dengan gambar-gambar tersebut. Ingatlah, bahwa citra blogger di mata masyarakat adalah kaum intelektual yang sadar hati dan nurani. Sadar dunia dan akhirat. Kita tentunya tidak mau kan jika para blogger mendapat stigma sebagai pria-pria mesum perusak moral generasi muda?
Untuk para pemerintah, saya tidak akan ikut-ikutan ribut. Saya percaya pemerintah kita cukup cerdas untuk tidak makin memperbodoh rakyatnya dengan memblokir semua situs blogging termasuk blogger (blogspot). Jika memang itu terjadi, sudah dapat dipastikan bahwa para blogger di Jogja (dan seluruh Indonesia) akan kebingungan, baik yang senior maupun yang newbie (sperti saya ^_^). Itu saja, hal yang saya percayai. Sisanya saya serahkan kepada Tuhan.
Jadi, camkanlah ini para jutawan-kilat:
"Blogging is knowledge, pornography is a crime"
Sahabat Anda,
Zebe Amadeus
Kontan saja saya kaget, meskipun tidak terlalu. Namun tetap saja nelangsa, jika memikirkan bahwa salah satu mata pencaharian saya mungkin di"tutup" secara paksa.
Saya mendengarkan lebih lanjut, apa alasan pemblokiran yang menurut saya "agak aneh" ini. Ternyata, alasannya jelas. Jika Anda menonton acara SIGI 30 menit di SCTV Minggu kemarin, sudah jelas alasannya karena situs-situs free-hosting seperti blogger atau friendster tersebut sering dijadikan apa yang bisa disebut "rumah bordil maya."
Jika ditanya, saya tidak akan memihak pihak manapun. Menurut hemat saya, situs porno memang kurang baik jika disaksikan untuk anak-anak yang belum cukup umur. Namun bukan berarti pemerintah juga bisa membatasi kebebasan berekspresi rakyatnya melalui aktivitas blogging. Saya memang sedikit geram juga terhadap pihak-pihak yang menggunakan "sarana umum" seperti blogspot untuk menuai untung dari gambar-gambar mesum yang mereka pajang di sana. Namun, nyatanya toh tidak semua blogger itu seperti demikian. Seperti saya, Mas Isnaini, dan para blogger Indonesia lainnya hanyalah "innocent lambs" dari masalah seperti ini.
Untuk itu, para calon jutawan kilat, sebagai blogger saya menghimbau agar kita tidak panik akan berita di atas. Buktinya, pagi ini saya masih bisa mem-posting artikel ini. Pemerintah sudah mengatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas HANYA jika pemblokiran internal (menggunakan software) tidak juga dilakukan. Oleh karena itu, para jutawan kilat, yok dengan kesadaran nurani masing-masing (bukan hanya karena didikte pemerintah), kita juga tidak usah ikut-ikutan mencari untung dari gambar-gambar mesum, seberapa menguntungkan pun situs dengan gambar-gambar tersebut. Ingatlah, bahwa citra blogger di mata masyarakat adalah kaum intelektual yang sadar hati dan nurani. Sadar dunia dan akhirat. Kita tentunya tidak mau kan jika para blogger mendapat stigma sebagai pria-pria mesum perusak moral generasi muda?
Untuk para pemerintah, saya tidak akan ikut-ikutan ribut. Saya percaya pemerintah kita cukup cerdas untuk tidak makin memperbodoh rakyatnya dengan memblokir semua situs blogging termasuk blogger (blogspot). Jika memang itu terjadi, sudah dapat dipastikan bahwa para blogger di Jogja (dan seluruh Indonesia) akan kebingungan, baik yang senior maupun yang newbie (sperti saya ^_^). Itu saja, hal yang saya percayai. Sisanya saya serahkan kepada Tuhan.
Jadi, camkanlah ini para jutawan-kilat:
"Blogging is knowledge, pornography is a crime"
Sahabat Anda,
Zebe Amadeus
No comments:
Post a Comment